.:: BERITA UTAMA ::.
Tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan kegiatan ceklist pendampingan teknis pengamanan dan pemeriksaan teknologi informasi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasiu. Kamis, (16/05/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem teknologi informasi yang digunakan di Rutan Soasiu berfungsi dengan baik dan aman.
Pendampingan teknis ini mencakup beberapa aspek penting, di antaranya pemeriksaan server Sistem Data Base Pemasyarakatan (SDP), aplikasi sidik jari (fingerprint), tempat bimbingan kerja warga binaan, dan dapur Rutan.
Tim Ditjen PAS memulai pemeriksaan server SDP yang merupakan tulang punggung dari pengelolaan data seluruh warga binaan di Rutan Soasiu. Tim memastikan bahwa server beroperasi dengan optimal, dengan melakukan pengecekan terhadap keamanan data, pemeliharaan perangkat keras, serta pembaruan perangkat lunak yang digunakan.
Selanjutnya, pemeriksaan dilakukan pada aplikasi sidik jari yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mencatat kehadiran Pegawai dalam rangka memastikan bahwa sistem ini berfungsi dengan baik tanpa adanya gangguan teknis yang dapat menghambat operasional sehari-hari.
Selain itu, tim juga meninjau ruangan bimbingan kerja bagi warga binaan. Ruang ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada warga binaan agar mereka siap kembali ke masyarakat. Tim Ditjen PAS melakukan evaluasi terhadap efektivitas program serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan bimbingan kerja.
Pemeriksaan terakhir dilakukan di dapur Rutan Soasiu. Dapur adalah salah satu fasilitas vital yang harus memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Tim Ditjen PAS mengevaluasi kebersihan, peralatan yang digunakan, serta prosedur pengolahan makanan untuk memastikan semua sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Plh. Karutan Kelas IIB Soasiu, Nursanti Husain, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan pendampingan teknis yang dilakukan oleh Ditjen PAS. "Kami berterima kasih atas pendampingan dan masukan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan di Rutan Soasiu," ujarnya.
Sedangkan Tim Ditjen PAS yang melakukan pemeriksaan mengungkapkan bahwa pemeliharaaan Tekhnologi Informasi di Rutan Kelas IIB Soasiu sangat bagus dan terus dipertahankan. “kami sudah melakukan pemeriksaan server SDP dan berbagai pemeliharaan sistem yang ada disini dan hasilnya sangat bagus, kami harap Rutan Soasiu terus pertahankan bila perlu ditingkatkan lagi” ungkap Tim Ditjen PAS.
Dengan adanya ceklist pendampingan teknis ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Soasiu dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan, serta memberikan kontribusi positif dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
KUNJUNGAN CEKLIST PENDAMPINGAN TI, RUTAN SOASIU TERIMA TIM DITJEN PAS
Administrator
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia operator serta mempercepat pemanfaatan data dan implementasi sertifikat elektronik pada dokumen SPPT-TI, Rutan Kelas IIB Soasiu mengikuti bimbingan teknis SPPT-TI dan Operator SDP Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan TI Wilayah Maluku Utara. Rabu, (15/05/24).
Bertempat diruang Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Soasiu, perwakilan Operator SDP Rutan Soasiu, yakni Roslan Syamsul Bahri dan Rahman Fitra, keduanya mengikuti kegiatan bimbingan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para operator dalam mengelola sistem pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi, khususnya dalam penerapan sertifikat elektronik pada dokumen SPPT-TI. Sertifikat elektronik ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keandalan data, serta mempercepat proses administrasi di lingkungan Rutan.
Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dicanangkan oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh operator SDP di lingkungan Rutan dan Lapas dapat menerapkan teknologi terbaru untuk mendukung tugas dan fungsi mereka secara optimal.
TINGKATKAN KUALITAS SDM DAN PEMANFAATAN DATA, RUTAN SOASIU IKUTI BIMBINGAN TEKNIS SPPT-TI OPERATOR SDP BIDANG PENGAMANAN
Administrator
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas pegawai, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasiu, melalui bidang Kesatuan Pengamanan Rutan, melaksanakan sosialisasi mengenai Benturan Kepentingan. Selasa, (14/05/24).
Bertempat diruang rapat Rutan Soasiu, kegiatan sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Abdulhamid Alkatiri dan dihadiri PLH Karutan, Nursanti Husain serta pejabat struktural dan pegawai Rutan Soasiu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya menghindari dan mengelola benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Abdulhamid Alkatiri menegaskan bahwa pemahaman yang baik mengenai benturan kepentingan sangat penting untuk menjaga integritas dan profesionalisme pegawai, serta memastikan bahwa semua tindakan yang dilakukan selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari konflik kepentingan. Kami berharap seluruh pegawai dapat menerapkan apa yang telah disampaikan dalam sosialisasi ini dalam pekerjaan sehari-hari mereka," ujar Alkatiri.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan berbagai bentuk benturan kepentingan yang mungkin terjadi dan cara-cara untuk menghindarinya. Para pegawai juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait situasi yang mungkin mereka hadapi di lapangan.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Soasiu, yang menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan IIB Soasiu dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip good governance, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini.
RUTAN SOASIU GELAR SOSIALISASI BENTURAN KEPENTINGAN UNTUK TINGKATKAN PROFESIONALISME DAN INTEGRITAS PEGAWAI
Administrator
Rutan Kelas IIB Soasiu rutin melaksanakan kegiatan Rapat Selasa WBK guna membahas kelengkapan data dukung serta mengevaluasi kinerja tim pokja. Selasa, (14/05/24).
Bertempat di ruang rapat Rutan Soasiu, kegiatan ini dipimpin oleh PLH Karutan Kelas IIB Soasiu, Nursanti Husain dan diikuti ketua-ketua pokja serta tim Zona Integritas (ZI) Rutan Soasiu.
Rapat Selasa WBK ini menjadi agenda penting bagi Tim ZI Rutan Soasiu untuk memastikan setiap pokja bekerja sesuai dengan target dan standar yang telah ditetapkan. Agenda rapat juga membahas berbagai hal yang menjadi tugas dari masing-masing pokja, termasuk kelengkapan data dukung yang diperlukan untuk berbagai program dan kegiatan di lingkungan Rutan.
PLH Karutan Nursanti Husain menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antar tim pokja. “Rapat ini menjadi forum bagi kita semua untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan terdokumentasi dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Evaluasi kinerja juga menjadi aspek penting agar kita bisa terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan di Rutan Soasiu,” ujarnya.
Para ketua pokja juga diberi kesempatan untuk menyampaikan laporan kinerja dan kendala yang dihadapi di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi bersama dan memastikan bahwa setiap masalah dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
RAPAT RUTIN SELASA WBK RUTAN SOASIU; EVALUASI KINERJA DAN PENGUATAN DATA DUKUNG
Administrator
Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Soasiu menunjukkan kesungguhan dan semangat keagamaan dengan berkumpul di Mesjid At-Taubat Rutan Soasiu untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah. Senin, 13/05/24.
Kehadiran mereka di masjid untuk beribadah bukan hanya sekadar rutinitas, tapi juga menjadi wujud dari keinginan mendalam untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman di tengah keterbatasan yang mereka alami. Ini adalah momen yang memperlihatkan bahwa di dalam setiap jiwa yang terpenjara, tetap ada ruang bagi kebebasan spiritual dan kebersamaan dalam ibadah.
Dalam kesempitan ruang dan waktu, mereka menemukan kebebasan sejati dalam mempersembahkan ibadah kepada Sang Pencipta. Melalui sholat berjamaah ini, mereka juga menyatukan hati dan pikiran dalam mencari kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
PLH Kepala Rutan Kelas IIB Soasiu, Nursanti Husain mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat keagamaan yang ditunjukkan oleh warga binaan pemasyarakatan. Ia menyatakan bahwa kegiatan ibadah seperti ini tidak hanya membantu dalam pembinaan moral, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga binaan serta memupuk rasa hormat dan toleransi satu sama lain.
Dengan semangat yang terus membara, para warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Soasiu memberikan inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah pada keadaan dan terus berusaha memperbaiki diri, baik di dalam maupun di luar penjara.